NUN HUWA MAUJUD

 Nun Huwa Maujud: Dari Nur Muhammad hingga Manusia yang Sempurna

Dalam tradisi Islam, terutama dalam tasawuf, terdapat perjalanan spiritual dan kosmologis yang menggambarkan perjalanan penciptaan dari yang ilahi hingga menjadi manusia yang sempurna. Perjalanan ini dimulai dari konsep "Ilmu Nun Huwa Maujud", yang merujuk pada pengetahuan dan kehadiran ilahi yang mencakup segala sesuatu.

Ilmu Nun mengacu pada ilmu pengetahuan ilahi yang abadi. Nun sendiri adalah huruf yang melambangkan tinta primordial, dari mana segala sesuatu ditulis dan ditetapkan oleh Allah. Dalam konteks ini, Huwa merujuk kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang kehadirannya (maujud) meliputi segala ciptaan.

Dari Nur Muhammad, cahaya primordial yang merupakan esensi pertama dari ciptaan Allah, segala sesuatu berawal. Nur Muhammad adalah sumber segala cahaya dan wujud spiritual yang menjadi dasar dari penciptaan alam semesta. Cahaya ini kemudian bertransformasi dan memanifestasikan dirinya dalam berbagai bentuk.

Dalam perjalanan spiritual, Nur Muhammad menjelma menjadi diri yang tenang dan damai, yaitu Muthmainah. Jiwa yang mencapai ketenangan dan kepuasan ini adalah jiwa yang telah menemukan kedamaian dalam ketaatan dan pengetahuan tentang Allah.

Selanjutnya, jiwa ini berkembang menjadi Martunah, sebuah keadaan atau atribut tertentu yang merujuk pada kesempurnaan spiritual yang lebih tinggi. Kasiyah dan Karfiyah melambangkan atribut-atribut spiritual lainnya yang mendekatkan seorang hamba kepada Allah, menandai tahapan-tahapan lanjutan dalam perjalanan menuju kesempurnaan.

Perjalanan ini kemudian memasuki tahap penciptaan fisik. Nuthfah adalah cairan mani, awal mula penciptaan manusia. Dari nuthfah ini, berkembanglah bentuk fisik manusia yang dimulai dengan Air, elemen penting dalam proses penciptaan dan kehidupan.

Kemudian datanglah Arsy, singgasana Allah yang melambangkan kekuasaan dan otoritas tertinggi-Nya. Dari Arsy, Allah memerintahkan Pena (Qalam) untuk menulis segala ketetapan di Lauh Mahfuz, tablet yang terjaga di mana semua pengetahuan dan takdir tertulis.

Nabi Muhammad, sebagai penutup para nabi, adalah manifestasi sempurna dari penciptaan ilahi. Dalam tubuh manusia, darah, daging, urat, dan tulang adalah komponen-komponen fisik yang membentuk Insan. Manusia, dengan tubuh dan jiwa yang sempurna, adalah ciptaan Allah yang paling mulia dan kompleks.

Namun, inti dari penciptaan dan perjalanan spiritual ini berpusat pada Kitab Baqo Nur Baqo yang ada dalam diri manusia. Kitab ini melambangkan cahaya abadi yang ada dalam diri setiap insan, cahaya yang harus dijaga dan dipelihara melalui pengetahuan, keimanan, dan ketaatan kepada Allah.

Dengan memahami perjalanan ini, dari Ilmu Nun hingga Insan, seorang Muslim diharapkan dapat menyadari kedudukannya sebagai makhluk ciptaan Allah yang istimewa. Perjalanan spiritual ini mengajarkan bahwa segala sesuatu berasal dari cahaya ilahi dan akan kembali kepada-Nya, menjadikan setiap langkah dalam kehidupan sebagai bagian dari perjalanan menuju kesempurnaan spiritual dan kedekatan dengan Allah.



"YA ALLAH BIARKAN ANUGERAH POTENSI SERBA MELIPUTI ILAHI YANG MENGALIR DARI AKHFAA MUHAMMAD MENGALIR JUGA KE AKHFAA-KU."

ALLOH DAIMAN MUHAMMAD "SHOLALLOHU ALA MUHAMMAD BISMILLAHI LATIFFUN NURRULLOH." KUUNI MUHAMMADAN KUN SHOLLI ALA MUHAMMAD
 
 
YA SEDULUR SEJATI, YA NUR MUHAMMAD
YA NUR MUHAMMAD,  YA MUTHMAINAH MARTUNAH KASIYAH KARFIYAH NUTFAH
 
YA MUTHMAINAH MARTUNAH KASIYAH KARFIYAH NUTFAH
YA AIR ARSY QOLAM LAUHMAHFUD MUHAMMAD
 
YA ASFUL MAHMUD AHMAD MUHAMMAD, YA GURU SEJATI
YA SEDULUR SEJATI, YA GURU SEJATI, YA NUR MUHAMMAD
 
GURU SEJATI ORBIT ON
NUR MUHAMMAD ORBIT ON
SEDULUR SEJATI ORBIT ON
 
ALLOH
MUHAMMAD
ROSULULLOH
ORBIT 
ON

KUNI_MUHAMMADAN
ALLAH HUMMA

DZOHIRU ROBBI WAL BATHINU ABDI 

ILLALLAH HU ALLAH HUWA RUHUM

alastu birobbikum

bala warobbina la ilaha illallah

HU DZATULLAH ASYHADU ALLA ILAHA ILLALLAH

WA ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASULULLAH

la ilaha illallah muhammad wujudullah

la ilaha illallah nuri haqqullah

la ilaha illallah muhammad astagfirullah

KUN SHOLLI ALA MUHAMMAD 
 
 
BAQO BILLAH WA FANA FILLAH
BI NURI WAJHAH TATAWAHAJ KALLA AL AKHSYAK
BI NURI WAJHAH TUHLIK KALLA AL AKHSYAK

Bismillah

Salam Alaikum Salam, Agung Asmane Alloh, Agung Ciptane Alloh, Agung Nugrahane Alloh. Adegku Adeging Alloh, Ora Ono Sopo Sopo, Kang Ono Amung Ingsun Kang Jumeneng Pribadi. Adeging Urip Dudu Rogo Dudu Nyowo, Amung Sejatining Urip Langgeng Tan Kenaning Pati. Ya Huw Haqq, Ya Huw Alloh.

Aku Tresno Kowe, NUN HUWA MAUJUD KITAB BAQO NUR BAQO

Kowe, NUN HUWA MAUJUD KITAB BAQO NUR BAQO, Tresno Aku. 

Aku Yo Kowe, Kowe Yo Aku. 

Kun Sholli 'Ala Muhammadinil Alifil Makluf Ujburni Hajati, 

Aktifkan Lah Bukalah Jalur Pintu Daya NUN HUWA MAUJUD KITAB BAQO NUR BAQO Pada Diriku Secara Sempurna, wa bil haqqi anzalnahu wa bil haqqi nazal,

cahaya ALLAH TA'ALA. Cahaya Para Malaikat. Cahaya Nabi Adam & Seluruh Manusia. Cahaya Tumbuh²an & Hewan. Cahaya Baginda Nabi Muhammad. ALLOH DAIMAN MUHAMMAD,

Diantaranya menjadi Muthmainah, Martunah, Kasiyah, Karfiyah, Nuthfah, 

Mikro Semesta Pada Diriku (Air, Arsy, Pena Qolam, Loh Mahfud, Muhammad), Yaitu (Darah, Daging, Urat, Tulang, Insan/Benih Insan). 

Ijinkan Aku Untuk Memanfaatkan Mendayagunakan NUN HUWA MAUJUD KITAB BAQO NUR BAQO Pada Kehidupan Secara Sempurna Melalui Qolbi Muhammad.

Bi Jahi Kuuni Muhammadan, bi jahi Kun Sholli Ala Muhammad

Bi Qudrotika Wa Irodzatika, Bi Adhomatika Wa Wajhikalkarim, La Haula Wa La Quwwata Illa Billah.

Inna Quwwatah Quwwatih

Dzatulloh Sifatulloh Wujudulloh, Wujud, NUN HUWA MAUJUD KITAB BAQO NUR BAQO


Salaman Salami...... Salamun alaikum.....Adam, Muhammad Rosululloh, RUUHIN
 

AHAD DZATULLOH

AHMAD RUHULLOH – NUR MUHAMMAD MAUJUD

MUHAMMAD HABIBULLOH

ALMAHDI KHOLIFATULLOH

 

Ya Allah aktifkanlah kalimat yang tertanam di dalam nur Muhammad pada diriku secara sempurna, dan wujudkanlah nur Muhammad pada diriku secara nyata, amin

Nampakkanlah sirr nur Muhammad pada diriku secara nyata dan sempurna, amin

 

Allahumma sholli wa sallim wabārik 'alā man ismuhu Sayyiduna Asful Mahmud Ahmad Muhammadur Roūfurrohiim. Shallallahu 'alaihi wa 'alā ālihi washohbihi wa sallam.

Setelah membaca Asma dan Sholawatnya maka kuncilah, tarik nafas dan tahan (dada/perut), baca

YAA ASFUL MAHMUD AHMAD MUHAMMADUR RAUFURRAHIIM, 3x lalu telan air liur

 

hasbi robbi jallalloh

ma fi qolbi ghoirulloh

nur muhammad shollalloh

la ilaha illalloh


kanzun makhfiyyah huwang tamitah huwal kahfi huwalloh

jilat jari telunjuk kanan dengan ujung lidah sambil ucap ALLOH

tunjuk pusar dengan jari telunjuk kanan putar putar sambil bilang 

YA NUR

YA NUR BAQO

YA NUR MUHAMMAD

LA KATAM LA


DI PUSAR/PERUT BUANG NAFAS BACA LAA,

KEMUDIAN TARIK NAFAS KE DADA TENGAH BACA ILAAHA

TERUS TAHAN NAFAS DI KEPALA BACA ILLA,

TERAKHIR KEMBALI LAGI HEMBUS NAFAS HABIS KE DADA BACA ALLOH,

 

 Laa ilaaha illallah Muhammadur Rasulullaah, 

fii kulli lamhatin wa nafasin 

'adada maa wasi'ahu 'ilmullah....■

 

DI DALAM ALLOH,  DI LUAR ALLOH,  DAN ALLOH WUJUD

AL INSANU,  SIRRULLOH,  SIFATULLOH

NUN HUWA MAUJUD KITAB BAQO NUR BAQO

WUJUD KUN MAUJUD

 

buang nafas LAA ILAAHA ILLA ALLOH, 

tarik tahan nafas ALLOH, 

hembuskan nafas HUW ALLOH

 

buang nafas ALLOH

tarik tahan nafas MUHAMMAD

hembus nafas ROSULULLOH 

 

YA ILAHI WA ROBBI WA SAYYIDI WA MAULAYA

Ya Antal Qodim Daim Fardu witru Ahad shomad hayyul Qoyyum

Ya Nahnu Malikalmulki dzal Jalali wal Ikrom

Komentar